70% Pemilik Bisnis Tidak Melihat Hari Libur Sebagai Hari Untuk Tidak Bekerja
Ahli bahasa mempercayai bahwa kata liburan digunakan pertama kali pada tahun 1350.
Banyak dari para pemilik bisnis, liburan adalah kegiatan yang ada di urutan paling bawah.
Jika anda berpikir bahwa liburan akhir tahun adalah sebuah kesempatan untuk menyelinap pergi dari kegiatan bisnis selama satu atau dua hari, sepertinya anda tidak membaca artikel ini dari awal.
Tidak Ada Yang Namanya Libur Ketika Sedang Bekerja
Berdasarkan studi kasus dari Funding Circle, 70% dari pemilik bisnis tetap bekerja meski hari tersebut adalah hari libur nasional meskipun ketika mereka sudah merencanakan liburan mereka satu hari penuh.
Baru beberapa hari lalu kita merayakan tahun baru. Hari itu adalah hari yang sempurna untuk keluar dari rutinitas bisnis anda, bukan?
Ya seharusnya tapi kenyataannya hanya 49% dihubungi oleh para pemilik modal untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut hari libur.
Tentu saja para pemilik bisnis juga melakukan bisnis mereka dengan gairah sehingga mereka tidak terlalu mempermasalahkan tapi sebenarnya mereka ingin merasakan yang namanya liburan.
Nah di sinilah jadi letak permasalahannya karena kebanyakan dari mereka juga takut untuk meninggalkan bisnis mereka lebih dari 24 jam, 19% pemilik bisnis mengatakan kepada pemilik saham mereka merasa bersalah ketika mereka mengabaikan bisnis mereka.
Anda harus mengambil liburan - walaupun hanya 1 hari.
"Jika anda tidak pernah mengambil cuti, ini adalah aktivitas tidak sehat dan akan mengakibatkan produktivitas menurun." kata salah satu karyawan di Avasoft.
"Sebagai pemilik bisnis, saya mengerti adanya tantangan untuk mengambil cuti tapi mengambil liburan adalah salah satu faktor agar hidup menjadi seimbang" kata Sam Hodges, co-founder dan direktur dari perusahaan Funding Circle.
Seorang pemilik bisnis harus menggunakan satu hari mereka untuk mengisi ulang baterai mereka dan mendapakan penyegaran agar dapat lebih baik melakukan pekerjaan mereka.
Walau bisnisnya masih termasuk kecil dan memiliki tim yang sedikit tapi tidak perlu seberapa kecil, harus mengambil liburan walau hanya sehari.
Menyiapkan sebuah rencana sederhana dan memberikan kepercayaan pada orang lain sehingga bisnisnya bisa tetap berjalan tanpa kehadiran anda patut dipertimbangkan.
Jadi, matikan laptop anda, matikan ponsel anda dan ambil istirahat.